5 Cara Dapatkan Penghasilan dan Uang Tambahan untuk Mahasiswa

Hai sobat entrepreneur! Gimana nih kabarnya? Tak dapat disangkal, sebagai seorang mahasiswa, kamu memang memiliki tugas utama untuk belajar dan menunaikan kewajiban perkuliahan. Namun, siapa bilang mahasiswa harus tunggu lulus kuliah dulu baru bisa menghasilkan? Di sela-sela jadwal kuliahmu, kamu juga bisa mendapatkan uang tambahan lewat pekerjaan sampingan. 

Lalu, pekerjaan sampingan apa, sih yang bisa kamu coba selagi masih menyandang status sebagai mahasiswa? Yuk baca tipsnya di bawah ini

  1. Aplikasikan ilmu yang kamu dapatkan di bangku kuliah sebagai Asisten Dosen

Kabar baik buat kamu yang memiliki nilai akademis cukup bagus. Seringkali beberapa dosen atau beberapa mata kuliah membuka peluang bagi mahasiswa untuk menjadi asisten dosen atau asisten laboratorium. Dengan menjadi seorang asisten dosen, kamu nantinya akan memiliki beberapa tugas, seperti menjadi asisten dosen saat mengajar di kelas, membantu dosen untuk mengoreksi tugas dan ujian mahasiswa, serta membantu dosen dalam memberikan penilaian. 

Tak hanya itu, sebagai asisten dosen kamu juga memiliki peluang untuk terlibat dalam proyek atau riset yang sedang dilakukan oleh dosen tersebut. Menarik, bukan? Dengan menjadi asisten dosen, kamu tidak hanya bisa mendapatkan uang tambahan, tetapi juga menambah relasi serta menjadi poin plus yang bisa kamu cantumkan saat membuat CV kerja nantinya.

  1. Jualan

Buat kamu yang punya jiwa bisnis dan senang berjualan, kamu bisa banget melakukannya sembari kuliah. Apalagi dengan ditambah dengan kemajuan teknologi, banyak e-commerce dan platform jualan yang memudahkan kamu untuk memasarkan barang dan jasa yang kamu jual.  

Jika minim modal, kamu mungkin bisa mencoba berjualan dengan sistem dropshipper atau reseller. Dengan cara ini kamu bisa menjual produk orang lain dan mendapat penghasilan dari selisih keuntungan harga yang kamu atur sendiri. Selain itu, kamu juga bisa mengeluarkan kemampuan yang kamu miliki untuk dijadikan bahan jualan, misalnya memasak. Kamu bisa membuat makanan, camilan, atau minuman buatanmu dan memasarkannya di media sosial atau e-commerce. 

  1. Mencari lowongan kerja paruh waktu

Jika waktu kuliahmu sedang tidak padat di semester ini, kamu bisa saja mencari lowongan kerja paruh waktu. Beberapa tempat, seperti café, restoran, tempat bimbel seringkali mencari pekerja part time. Kamu bisa menjadi barista, penjaga toko, ataupun pengajar bimbel.

Para pekerja part time ini akan dibayar sesuai dengan kontrak atau jam kerja yang sudah disepakati sebelumnya. Kalau kamu tertarik menjadi pekerja paruh waktu ini, pastikan tidak bentrok dengan jam kuliahmu, ya agar kuliahmu tidak terganggu.

  1. Menjadi seorang freelancer

Sesuai dengan namanya, salah satu keunggulan yang bisa didapatkan dari bekerja freelance adalah fleksibilitas jam kerja. Selain itu, bekerja freelance juga tidak mewajibkan kamu untuk bertemu dengan klien atau pemberi kerja. Keleluasaan ini menjadi poin plus yang bisa dilirik oleh para mahasiswa yang saat ini sedang berusaha mencari uang tambahan.

Beberapa jenis pekerjaan freelance yang bisa dicoba oleh mahasiswa, antara lain adalah menjadi seorang content writer atau penulis di beberapa situs atau portal berita. Selain itu, jika kamu mahasiswa DKV, misalnya, dan memiliki kemampuan untuk mengedit foto atau video, mendesain logo, atau membuat ilustrasi, kamu juga bisa menawarkan jasamu di berbagai platform bagi para freelancer. Kamu juga bisa menawarkan jasa sebagai translator atau interpreter jika kemampuan bahasa asingmu cukup mumpuni.

  1. Mengikuti paid internship

Kebanyakan kampus beberapa tahun belakangan ini sudah mencanangkan internship atau magang sebagai salah satu mata kuliah wajib yang harus diambil oleh mahasiswanya sebelum lulus kuliah. Magang diharapkan dapat mengasah dan membiasakan mahasiswa sebelum masuk ke dalam dunia kerja yang sesungguhnya. Namun, siapa sangka program ini bisa jadi salah satu alternatif mahasiswa menambah uang saku. Dengan syarat, perusahaan tempat kamu magang memberikan imbalan atau bayaran kepada peserta magangnya, atau lebih dikenal dengan istilah paid internship.

Jadi jika kamu ingin menjadikan magang sebagai salah satu penghasilan tambahanmu, pastikan kamu memilih tempat magang yang menawarkan paid internship dan bukan volunteer ya. Sebab kegiatan volunteer memang akan memberikan pengalaman kerja juga bagimu, hanya saja sifatnya sukarela dan tidak dibayar.

Itulah 5 cara bagi kalian mahasiswa untuk mendapatkan penghasilan dan uang tambahan. Jika kamu sedang berpikir untuk mencari uang tambahan, kamu bisa mencoba salah satu dari opsi tersebut, ya. Lalu, jangan lupa pula untuk terus mengikuti berita dan artikel menarik seputar tips & trick lainnya di website MCC!

Sumber : Cara Dapatkan Penghasilan Tambahan untuk Mahasiswa

Socials

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *